Postingan

Artikel : Aksi Nyata Pendidikan Indonesia sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara

Artikel :  Aksi Nyata Pendidikan Indonesia sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara   Oleh :   Salahuddin PGP-1-Kabupaten Bima-SALAHUDDIN-1.1-Aksi Nyata Latar Belakang           Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat   menuntun  tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki  laku nya (bukan dasarnya) hidup dan   tumbuh nya  kekuatan kodrat  anak” M enuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak, KHD mengibaratkan peran pendidik seperti seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak itu seperti biji tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh pak tani atau pak tukang kebun di lahan yang telah disediakan. Anak-anak itu bagaikan bulir-bulir jagung yang ditanam. Bila biji jagung ditempatkan di tanah yang subur dengan mendapat

Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara - Koneksi Materi

Gambar
Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara - Koneksi Materi Oleh : SALAHUDDIN IDRIS Peserta Pendidikan Guru Penggerak  CGP angkatan 1 Group Bima 3 Persepsi awal saya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum mempelajari modul.1.1 tentang Refleksi filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara pada program pendidikan Guru Penggerak, tentu berbeda setelah mempelajari lebih rinci tentang filosofi Pendidikan Indonesia sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara. Jurusan Biologi dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang saya pilih saat saya duduk di bangku SMA ternyata tidak semua hal sesuai dengan harapan   dan minat saya walaupun bapak saya waktu itu membebaskan saya untuk memilih jurusan. Saya terbawa arus pengaruh pola pikir teman-teman dan lingkungan bahwa jurusan IPA lebih berkelas dan bergengsi dibanding jurusan IPS dan Bahasa. Jurusan IPS dan bahasa terkesan sebagai “kelas buangan”. Pada saat menjalani kegiatan belajar di kelas   X jurusan IPA Biologi sampai pada kenai

Capaian satu tahun Kepala SMAN 1 Sape tahun 2018-2019

Gambar
Seiring berjalannya waktu, sejak dilantik menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Sape setahun yang lalu, tanggal 10 Januari 2018 sampai dengan 10 Januari 2019 Jon Hermansyah H.Abubakar, S.Pd. M.Pd., telah melakukan upaya serius dalam kegiatan pembenahan dan pengembangan SMAN 1 Sape. Pembenahan dan pengembangan ini mengalami progres yang signifikan baik fisik maupun non fisik, terutama pembenahan dan pengembangan sektor fisik Bidang Sarana Prasarana. Sebagai salah satu institusi Pendidikan lingkup Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, SMAN 1 Sape menerapkan manajemen berbasis sekolah yang melibatkan partisipasi wali murid, stakeholder pendidikan dan komponen sekolah terkait lainnya dalam menentukan kebijakan sekolah . Substansi proses manajemen sapras sekolah meliputi, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan telah dikembangkan sejalan dengan manajemen ketatalaksanaan sekolah, manajemen kesiswaan, manajemen bangunan dan perlengkapan sekolah, manajemen keuangan, manajemen